Polsek Pondok Aren Berhasil Amankan 4 Pelaku Tawuran antara 2 Kelompok Remaja di Dekat Bintaro Plaza

 TANGSEL - Polsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), berhasil mengamankan empat terduga pelaku tawuran antar kelompok remaja di dekat Bintaro Plaza.

Menurut Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, pelaku diamankan setelah pihaknya melakukan cek TKP, mencari saksi-saksi, mencari rekaman CCTV di sekitar TKP, hingga melakukan interogasi terhadap saksi.

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

"Tadi pagi, dini hari, sudah kita amankan pelaku tawurannya, " ungkap Kompol Bambang AS, Senin (19/02/2024).

"Sementara ada empat orang yang kami amankan. Dan akan dikembangkan bersama Unit Opsnal Reskrim, " imbuhnya.

Baca juga: IPW Harus Bicara Berdasarkan Fakta Jangan Hanya Mendengar Pengakuan Sepihak

Kompol Bambang AS mengaku pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut. Dia pun meminta para pelaku menyerahkan diri sebelum diburu petugas.

"Personel Polsek Pondok Aren sudah mendapatkan data pelaku tawuran. Silakan cepat atau lambat segera menyerahkan diri atau langsung dijemput ke sekolah masing-masing, " serunya.

Baca juga: Ketum AWDI Minta Polri Berikan Kepastian dan Keadilan Hukum Terhadap Molly Situwanda

Diketahui tawuran terjadi di dekat Bintaro Plaza tepatnya di Jalan Raya Bintaro Sektor 3A Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Sabtu 17 Februari 2024 dini hari.

Aksi tidak terpuji yang sempat terekam CCTV ini melibatkan dua kelompok remaja, yakni satu yang menamakan diri Bintaro Bersatu dan satu kelompok lagi adalah Vegas dari Ciputat.

Baca juga: Arteria Dahlan: Perlu Tata Kelola Lapas agar Tak Over Kapasitas

Kedua kelompok tersebut janjian bertemu untuk melakukan tawuran melalui akun sosial media Instagram.

Saat kejadian, kelompok Bintaro Bersatu ternyata kalah jumlah, sehingga memilih untuk melarikan diri.

Baca juga: Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi

Dua dari anggota Bintaro Bersatu terkena luka akibat sabetan senjata tajam. Sialnya, saat melarikan diri berbonceng tiga menggunakan sepeda motor, korban malah menabrak kios bensin eceran milik warga. Ketiganya kemudian sempat diamankan warga sebelum diserahkan kepada polisi.

Janjian Lewat Instagram

Polsek Pondok Aren berhasil mengungkap cara dua kelompok tersebut janjian melalui media sosial Instagram (IG). Berikut kronologi singkatnya.

Awalnya admin Bintaro Bersatu berinisial RSM membuat unggahan di Instagram: "Satset."

Kemudian ditanggapi oleh admin akun lawannya yaitu Vegas: "Yuks..dimana titik..depan STAN yah...."

Baca juga: Dua Suporter Tewas di GBLA, Syaiful Huda Desak Pihak yang Bertanggung Jawab Diseret ke Ranah Hukum

Sebelum melaksanakan aksi mereka semua kebanyakan mabok dulu.

Diketahui RSM menjadi pemegang admin Bintaro Bersatu sejak tahun 2022. Selain RSM admin lainnya ada I, DF alias K alias R, dan D.

Polisi berhasil mengungkap beberapa nama lain yang terlibat dalam tawuran. Ada Aw sebagai pelaku eksekutor yang sudah melakukan tawuran sebanyak empat kali.

Kemudian ada S sebagai pengepul atau gudang logistik penyimpanan senjata tajam di rumahnya, juga sudah empat kali melakukan aksi.

Ada juga MA selaku eksekutor dan mengajak dari delapan aliansi PGM (Pasulan Gank Murni), Bulus21, Bgajulan, Seha, Tremor, Gank8, Deplu, dan South31 untuk bergabung.

Baca juga: Kejagung: Ketut Sumedana Periksa Empat Saksi Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Didapat keterangan barang bukti Sajam berasal dari MA, yang pesan sajam Cocor Bebek dari N yang dibeli dengan harga Rp220 ribu. (Hendi)